PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIOVISUAL SENI TARI PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK SISWA KELAS V DI SDS SWADHIPA

Authors

  • Sitta Rahmawati STKIP PGRI Bandar Lampung
  • Dharlinda Suri Damiri STKIP PGRI Bandar Lampung
  • Filardi Anindito STKIP PGRI Bandar Lampung

Keywords:

Learning Media, ADDIE, Audio Visual, Physical Motor

Abstract

This research aims to develop audio-visual based learning media, the method used is research and development (RnD) using the ADDIE research model. The result of the initial product development for audio visual media, based on the results of material expert validation, obtained a score of 80% in the “Worthy” category, so it was declared worthy of being tested with revisions and several suggestions. Based on the score obtained from media expert validation, namely 97% in the “Very Worthy” category, so it’s declarated worthy of being tested without revision. Based on validation results from language experts, the product that has been developed received a score of 76% in the “Worthy” category, tasted with improvements and several suggestions. Based on small group trial calculations, the results of students’ responses to Audio Visual Based Learning Media obtained an average score of 91% in the “Very Interesting” category. Calculating the field trials, students’ responses to audio Visual Based Learning Media received an average score of 95% in the “Very Interesting” category. Based in the educator’s response to the audio-visual media of dance, the locomotor movement obtained an average value of 59%, and the non-locomotor movement obtained an average value of 49%. Based on the results of observer observations related to trials carried out by students regarding audio-visual media, they obtained an average score of 88% with the interpretation criteria “Developing Very Well”. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that the Audio Visual Based Learning Media that has been developed is declared feasible and can be tested in the field and can improve students’ physical motoric development.

References

A. Adpriyadi. (2017). Permainan Tradisional Engklek untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Kelompok B. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Sintang: Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 187-198.

Anitah W, Sri. (2014). Strategi Pembelajaran di SD. Banten: Universitas Terbuka.

Arsyad, Azhar. (2019). Media Pembelajaran. Depok: Rajawali Pers.

Asyhar, Rayandra. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.

Astuti, F., & Puspito, P. (2020). Pengembangan Media AudioVisual Berbasis Power Point untuk Meningkatkan Keterampilan Tari. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 9(1), 1-12. DOI: https://doi.org/10.26740/jps.v9n1.p1-12.

Eny, Kusumastuti. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Seni Tari Terpadu pada Siswa Sekolah Dasar. Semarang: Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 7-16.

Kosasih, E. (2020). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kustandi & Darmawan. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Maiti, & Bidinger. (2016). Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 4(2), 161-174.

Maretyaningrum, Ade. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Video AnimasiTari Kreasi Daerah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tambakaji 02 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Mirantika, Dini. (2017). Mengemangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Seni Tari Bedana Di Taman Kanak-Kanak Melati Puspa Tanjung Senang Bandar Lampung. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Oktira, Y.S dkk. (2013). Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemandirian Siswa Belajar seni Budaya. E-Jurnal Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang, 2(1).

Romlah. (2017). Pengaruh Motorik Halus dan Motorik Kasar Terhadap Perkembangan Kreatifitas Anak Usia Dini. Jurnal Keguruan Anak Ilmu Tarbiyah, 2(2). DOI: https://doi.org/10.24042/tadris.v2i2.314.

Siregar, Eveline. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Supriyanto, Didik. (2019). Pengaruh Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya Terhadap Capaian Akademis Siswa Kelas IV di MI Salafiyah II Klinterejo Sooko Mojokerto. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam.

Susanto, Ahmad. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.

Suwitri, Ritu. dkk. (2021). Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Keterampilan Gerak Tari Siswa Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6).

Tursina, A. dkk. (2022). Tarian Ranup Lampuan: Meningkatkan Perkembangan Fisik Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini 9 (2), 69-78.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wicaksono, Andri. (2022). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta. Garudhawaca.

Yeniningsih, K.T. (2018). Pendidikan Seni Tari. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Yusnita. dkk. (2021). Hubungan antara Riwayat Stimulasi Motorik Kasar dengan Emosi Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 10(1). 48-53.

Downloads

Published

2023-12-09

How to Cite

Rahmawati, S. ., Suri Damiri, D. ., & Anindito, F. . (2023). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIOVISUAL SENI TARI PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK SISWA KELAS V DI SDS SWADHIPA. CERDAS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Dasar, 2(2), 693–704. Retrieved from http://eskripsi.stkippgribl.ac.id/index.php/pgsd/article/view/940